ADAB-ADAB BERDOA
Berdoa kepada Allah mempunyai adab-adab dan sopan santun tertentu, jikalau orang yang berdoa itu ingin supaya doanya dikabulkan. Di antara adab-adabnya ialah :
1. Mengangkat kedua tangan sejajar bahu.
2. Dengan Tadharru' (merendah diri)
Ketika berdoa, maka suara mesti dilembutkan. Sebab orang yang berdoa bukan memanggil orang yang jauh dan bukan meminta kepada orang tuli. Allah Maha Mendengar dan Maha Halus. Hindari perbuatan jahil yang banyak dilakukan oleh setengah umat Islam yang tidak mengetahui adab berdoa. Mereka berdoa dengan suara keras, gegak gempita dan gemuruh suara mereka hampir memecahkan telinga.
3. Memahami erti dari setiap doa yang diucapkan.
Tidak semestinya dalam berdoa menggunakan bahasa Arab, walaupun kalau menggunakan dengan bahasa arab itu akan lebih utama. Apalagi jika berdoa dengan bahasa Al-Quran. Yakni berdoa dengan doa-doa ada dalam al-Quran. Yang lebih penting adalah ; faham terhadap apa yang diminta dan dibaca itu. Sepanjang mana pun doa disusun, tetapi kalau orang yang berdoa itu sendiri tidak tahu apa yang diminta, bagaimana Allah akan memberi?
Berdoa kepada Allah ertinya meminta sesuatu kepadaNya, yang kita tahu nilai tiap-tiap sesuatu yang kita minta itu. Seumpama kita minta petunjuk, maka kita mesti tahu mengenai pentingnya petunjuk itu ketika diminta.
Jadi orang yang berdoa kepada Allah, mesti dengan kesungguhan hati terhadap apa yang diminta dan juga faham apa yang diucapkannya.
4. Bersangka baik kepada Allah SWT
Bersangka baiklah dalam semua doa, bahawa Allah mendengar doa kita itu. Memintalah sesuatu yang baik sesuai dengan ilmu Allah, bukan kemahuan kita sendiri.Kerana ilmu Allah itu Maha Luas, sedangkam ilmu kita sangat sempit. Kadang-kadang sesuatu yang kita sangka baik, padahal buruk akibatnya. Dan kadang-kadang sesuatu yang kita kira buruk padahal itu yang paling baik.
5. Penuh harapan.
Mengaharap dengan penuh keyakinan bahawa doanya akan diperkenankan oleh Allah pada saatnya merupakan yang baik menurut ilmu Allah. Lambat atau cepat hanyalah soal waktu sahaja, tetapi pasti dikabulkan.
Tidak semestinya dalam berdoa menggunakan bahasa Arab, walaupun kalau menggunakan dengan bahasa arab itu akan lebih utama. Apalagi jika berdoa dengan bahasa Al-Quran. Yakni berdoa dengan doa-doa ada dalam al-Quran. Yang lebih penting adalah ; faham terhadap apa yang diminta dan dibaca itu. Sepanjang mana pun doa disusun, tetapi kalau orang yang berdoa itu sendiri tidak tahu apa yang diminta, bagaimana Allah akan memberi?
Berdoa kepada Allah ertinya meminta sesuatu kepadaNya, yang kita tahu nilai tiap-tiap sesuatu yang kita minta itu. Seumpama kita minta petunjuk, maka kita mesti tahu mengenai pentingnya petunjuk itu ketika diminta.
Jadi orang yang berdoa kepada Allah, mesti dengan kesungguhan hati terhadap apa yang diminta dan juga faham apa yang diucapkannya.
4. Bersangka baik kepada Allah SWT
Bersangka baiklah dalam semua doa, bahawa Allah mendengar doa kita itu. Memintalah sesuatu yang baik sesuai dengan ilmu Allah, bukan kemahuan kita sendiri.Kerana ilmu Allah itu Maha Luas, sedangkam ilmu kita sangat sempit. Kadang-kadang sesuatu yang kita sangka baik, padahal buruk akibatnya. Dan kadang-kadang sesuatu yang kita kira buruk padahal itu yang paling baik.
5. Penuh harapan.
Mengaharap dengan penuh keyakinan bahawa doanya akan diperkenankan oleh Allah pada saatnya merupakan yang baik menurut ilmu Allah. Lambat atau cepat hanyalah soal waktu sahaja, tetapi pasti dikabulkan.
6. Mengulangi doa tiga kali.
Untuk membuktikan kesungguhan doa seseorang, maka lihatlah jika dia mengulang ulangi doanya tiga kali, tiga kali, maka yang demikian menunjukkan kepada kesungguhan yang luar biasa. Terlebih lagi jika doa tentang sesuatu yang sangat penting. Pengulangan doa itu dimaksudkan sebagai memperkuat permohonannya kepada Allah.
7. Mengakui segala dosa dan kesalahan.
Termasuk adab yang baik dalam berdoa kepada Allah, iaitu : Pengakuan diri sebagai seorang hamba yang telah banyak tenggelamm dalam lautan dosa. Dengan itu dia berharap kiranya janganlah dosa-dosanya menjadi hijab termakbulnya doa.
8. Memilih waktu-waktu, dan tempat-tempat mustajab.
Ada beberapa masa dan tempat-tempat yang mustajab, yang mana jika seseorang berdoa pada masa dan tempat itu, doanya akan makbul.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan